Senin, 08 November 2010

Ku Tetap Menanti

Meski dirimu bukan milikku

Namun hatiku tetap untukmu

Berjuta pilihan disisiku

Takkan bisa mengantikanmu



          

Walau badai menerpa

Cintaku takkan ku lepas

Berikan kesempatan untuk membuktikan

Ku mampu menjadi yang terbaik

Dan masih menjadi yang terbaik





Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Walau badai menerpa

Cintaku takkan ku lepas

Berikan kesempatan untuk membuktikan

Ku mampu jadi yang terbaik

Dan masih jadi yang terbaik





Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Penantian panjang



Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Cintaku padamu..

Ku tetap menanti



Meski dirimu bukan milikku

Namun hatiku tetap untukmu





-          Teeet . Teeet . Teeet . Ciiiik -





“ Loh , kok dimatikan sih Via ? “ Tanya Shilla yang sedang asyik mendengarkan lagu favoritnya itu .

“ ga bosen apa sama itu lagu . setiap hari , lagu itu mulu yang didengerin , ga ada lagu lain apa ? “ jawab Sivia kemudian rebahan dikasur kamar Shilla yang empuk *bayangin aja sendiri* .

“ Yaaaa, karena itu memang lagu kesukaanku uu . “ ucap Shilla gugup entah kenapa .

“ suka sih suka . . tapi perhatikan juga orang disampingmu . . ga bosen apa dengerin lagunya “ desah Sivia ngomel-ngomel sambil bbm bareng Gabriel .

“ sorry deeh siviaa , sorry eaa . . “ Shilla menunduk sedih , Sivia yang melihatnya pun terbangun , dia duduk disebelah Shilla , dia bingung apa dia udah menyinggung perasaan sahabatnya .

“ Shil . . . .  “ ucap sivia memastikan Shilla yang terdiam .

“ . . . “ Shilla tak menjawab , seakan pikirannya kosong karena suatu hal , Sivia pun mencoba menyadarkannya , ia melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Shilla .

“ Shil , Shillaaaa . . . “ Sivia menyadarkannya untuk kedua kalinya , Shilla pun kaget ,

“ eeh , kenapa Vii ? “ Tanya Shilla bingung .

“ masalah lagu ituu Princess Shilsay yang bengongnya udah sampe Amrik ! “ ledek Sivia berdiri meninggalkan Shilla , dan berdiri memandang jalanan komplek rumah Shilla , didekat jendela kamar Shilla .

“ guu guu gue . . . “

“ Loe kenapa ? ada pengalaman soal lagu ini ? “ Tanya Sivia membalik badannya menghadap Shilla dan duduk didekat jendela luar .

“ emm  , iyaa . . . “



Shilla pun menceritakan pengalamannya , panjang lebar .



_Flashback’on_



Kurang lebih 6 Tahun yang lalu , disebuah Sekolah Dasar , sebut saja SD Dunia Idola X .



= SD Dunia Idola =



“ ehh , Shillaaaa . Tungguuu Shill ! “

Teriak seorang laki-laki berlari mengejar Shilla dengan nafas terengah-engah .



“ Rioo ? “ ucap Shilla kepada Rio , sahabat dekatnya .

“ iaa Shill ! “ kata Rio sambil mengusap keringatnya .

“ duduk deeh disana , istirahat duluu . . “ saran Shilla .



Mereka pun duduk dibangku panjang didepan ruang UKS .



“ kenapa kamu io ? ngos-ngos ‘an gituu , dikejar setan apa anjing ? hahaha “ ledek Shilla sambil tertawa melihat Rio yang setengah sesak nafas .

“ . . . “ Rio tak menjawab , dia masih capek lari-lari mengejar sahabatnya Shilla .

“ niih , minum duluu , terus tarik napas sedalam-dalamnya , dan hembuskan begituu sajaa (?) “ ucap Shilla menyodorkan air mineral .



Rio pun meminumnya , untung saja sudah agak mendingan , dia lebih tenang sekarang untuk berbicara .



“ naah sekarang , kamu mau ngapain Yoo ? “ Tanya Shilla .

“ aku punya kabar baik dan kabar buruk untuk kamuu ! “ jawab Rio mendekati Shilla.

“ ooh . apa ? “ Tanya Shilla lagi .

“ tapi , kamu mau yang manaa duluuan ? “ kali ini Rio laah yang bertanya.

“ emm , berita baik duluu deh “ jawab Shilla mengangkat bahunya .

“ akuu mau ikut papa mama ku untuk ke Paris , aku udah kangen sama mereka , udah 6 tahun gak ketemu mereka . “ kata Rio tersenyum .

“ Terus berita buruknya ? “ Tanya Shilla penasaran .

“ berita buruknyaa …

mungkin nanti kita gak bisa satu SMP dan SMA bareng , karena aku akan 6 tahun disana , menemani papa dan mama , ka Iel juga ikut . tapi sebenarnyaa aku juga ga pengen kehilangan sahabat kayak kamu , tapi gmana lagi , aku udaah kangen banget sama papa dan mama . “ jelas Rio panjang kali lebar (?)

“ . . . “ kali iini Shilla gak menjawab dia terdiam mendengar penjelasan Rio .

“ heii Shil , kok bengong ? “ Tanya Rio mengagetkan Shilla .

“ gak ko , aku ga bengong . Tapii . . . “ omongan Shilla terputus karena Rio menempelkan jari telunjuknya ke bibir Shilla .

“ ssssst , nanti pukul tiga , kita ketemu didanau belakang sekolah , ada sesuatu yang mau aku kasih ke kamuu ! maauu kaan ? “ ucapnya kepada Shilla .

Shilla tersenyum dan mengangguk mantap .



> skip <



:: pulang sekolah ::



“ Shillaaa . . . ! “

Teriak salah satu sahabat perempuan Shilla , yaitu Ify , disebelahnya terdapat sahabatnya juga , Cakka . Shilla pun berbalik badan melihat siapa orang tersebut , dari kejauhan Ify dan Cakka , melambaikan tangannya ke Shilla. Ify dan Cakka pun berjalan menghampiri Shilla .

“ ada apa Fy , kka ? “ Tanya Shilla .

“ gapapa kok . Cuma ngajak pulang bareeng . “ jawab Cakka enteng .

“ ooh , yaa udaah . ayoook . . “



***



Mereka pun pulang bareng jalan kaki , tapi tidak seperti biasanya mereka berempat , kali ini mereka bertiga , karena Rio sudah pulang duluan .



:: diperjalanan pulang ::



“ eh Shil , io kemana sih ? kok ga bareng kita ? “ Tanya Ify pada Shilla .

“ gaa taau Fy , tadi dia ngilang gitu ajaa .  .” jawab Shilla sambil menendang batu didepannya berjalan .

“ ooh “ ucap Ify singkat .



***



Sorenyaa ,



Shilla pun bersiap untuk pergi ke Danau menemui Rio .

Baju andalannya adalah , baju kaos warna pink yang agak lebih muda bergambar amor , bertulisan ‘ Love best Friends ‘  dan tambahan celana kodok dengan tali sebelah dibiarkan turun .



@ danau .

Shilla menunggu kedatangan Rio , ia duduk di kursi panjang berwarna putih menghadap danau .

Tiba-tiba ada yang mengangetkan Shilla dari belakang ,

Shilla pun benar – benar terkejut .





“ duuuuuaaaar … … ! “ kaget seorang anak laki-laki yang tak lain Rio .

“ Rioo ? apa an sih ! bikin orang jantungan aja . kaloo aku mati gimana ? nanti fans-fans aku nangis tujuh turunan ! “ kata Shilla menghadap Rio kaget .

“ hahahahha , just kidd princess . . udaah lama Shil ? “ Tanya Rio duduk disebelah Shilla .

“ gax jugaa , yaa udaah kamu mau ngapain ajak ku kesini . . “ ucap Shilla .

“ emm shill , aku mau berangkat ke Paris , sore nanti jam Lima . . “ kata Rio menunduk sedih .

“ hah ? soree nanti ? kamu kok baru bilang sekarang ? “ Tanya Shilla bertubi-tubi , kaget bukan main .

“ ia sorry Shil , aku ga pengen kamu kecewa sama aku , maka dari itu , aku baru bilang sekarang.. “ jawab Rio memegang tangan Shilla .

“ ka,, kaa kaamu ? “ Shilla melepas tangan Rio , kemudian dia memeluk erat Rio , seperti halnya sepasang sahabat .#mau dong Rioo.

“ maafin gue Shill . gue harap perpisahan ini , bisa kita jaga dengan baik , sampai 6 tahun lagi , dan 6 tahun lagi , kamu harus nunggu aku disini , setelah kita selesai SMA . aku janji . ! ” ucap Rio tersenyum dan menangis sedih .

“ aku janji io . aku kan selalu Rindukan Dirimu . . . kamu janji akan balik ke tempat ini 6 tahun lagi kan ? aku pasti kesini kok , ! “ desah Shilla melepaskan pelukannya .

“ sekarang , kamu jangan nangis lagi , hapus dong air matamu . “ ucap Rio menghapus air mata Shilla .

“ Riooo “ sapa shilla terisak .

“ kenapa Shil ? “

“ kamu nyanyi dong buat aku , yang terakhir saat ini ! “ pinta Shilla .

“ okee Shil , bentar ia , aku ambil gitar dimobil duluu . “ jawab Rio dan berlalu mengambil gitarnya .



***



Rio pun kembali dengan gitarnya , dia pun mulai bernyanyi * jreeeeng *





Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kau tinggalkan aku

Tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya



Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku …





Semoga dirimu disana

Kan baik-baik saja

Untuk selamanya

Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wooo . . .hhooooooo . .

Wahai sahabatku . . . .





Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kau tinggalkan aku

Tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku …





Semoga dirimu disana

Kan baik-baik saja

Untuk selamanya

Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wooo . . .hhooooooo . .

Wahai sahabatku . . . .





Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku wooo ..



Semoga dirimu disana

Kan baik-baik saja

Untuk selamanya



Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wooo . . .hhooooooo . .

Wahai sahabatku . . . .

Rindukan Dirimu . . .





***



Rio terdiam , sedikit demi sedikit ia meneteskan air mata , Shilla pun kembali menangis , dia berdiri menghampiri Rio , dan berkata . .



“ Rio . aku sayang kamuu , kamu sahabat terbaik akuu , aku ga pengen kehilangan kamuu … aku kan selalu merindukan dirimu , sahabatkuu . . . “



“ aku juga shill “



Sontak , mereka kembali berpelukan , keduanya menangis sedih .



“ Shil . . jaga gitar ku baik-baik iaa , ini untuk kamu , kaloo kamu kanngen sama aku , tinggal nyanyi sama gitar ini . . “ ucap Rio menghapus air matanya .



Kemudian Shilla meraba-raba isi kantongnya , yang terdapat dua buah gelang .

“ ini untuk kamu Yo , kamu pasang dikanan , aku dikiri , biar kita sama-sama ingat . “ ucap Shilla berhenti menangis dan tersenyum .

“ Thanks Shil , gelang ini akan ku pakai plus simpan dengan baik . “ kata Rio memakaikan gelangnya ke Shilla , begitupun Shilla memakaikannya ke Rio , Shilla pun mengambil gitarnya .

“ aku juga makasih , aku kan slaluu jaga gitar ini . Pasti . . “ ucap Shilla tersenyum .

“ shil , naik perahu yuuk didanau , sambil main gitar dan nyanyi , udah lamaa enggak , sekarang mauu kan ? “ tawar Rio penuh kepastian .

“ okee , aku mauu . . “



***





Mereka pun mendekati bagian pinggir danau .

Mereka raih perahu yang ada ,

 perlahan Shilla naik ke perahu , diambilnya gitar ditangan Rio , kemudian Rio pun menyusulnya .

Rio mengayuh perahu sambil bernyanyi , sedangkan Shilla , bermain gitar dan juga bernyanyi .



Mereka pun mulai bernyanyi . .





Aku bermimpi

Tentang hari ini

Disaat kita berdua

Slaluu bersama



Dan bila nanti

Kau ingat kembali

Masa-masa inilah

Yang akan kita kenang selalu





Kauu tak sendiri

Ku slalu bersamamu

Temani aku

Sampai habisnya waktu



Aku berjanji sampai tua nanti

Akan selalu ada jika kau butuh



Dan bila nanti dunia tak mengerti

Berpalinglah padaku

Tempat teraman untuk dirimu



Kauu tak sendiri

Ku slalu bersamamu

Temani aku

Sampai habisnya waktu



Aku berjanji sampai tua nanti

Akan selalu ada jika kau butuh



Dan bila nanti dunia tak mengerti

Berpalinglah padaku

Tempat teraman untk dirimu





Biarkan saja hidup tak mudah

Asalkan kau selalu ada (selalu ada )





Setelah bernyanyi , mereka tertawa saling berpandangan .

dan diseberang sana , supir Rio sudah meneriaki mereka agar cepat balik .



“ Rioo , udaah hampir jam empat , kan mauu berangkat . . “ teriaknya .

Rio menoleh , ia pun buru-buru mengambil dayung , dan pergi  kepinggir danau .

Shilla berdiri dibantu Rio , kemudian rasa sedih kembali menyelimuti mereka .



“ shil , aku pergi duluu ia  , semoga kita bisa ketemu lagi disini ! akukan selalu merindukan mu . . “

ucap Rio berlari pergi meninggalkan Shilla , Shilla hanya berdiri mematung , dia tidak bisa berkata apa-apa lagi , dia benar-benar ga menyangka sekali , kalau sahabatnya akan pergi begitu saja .

Setitik air mata pun mentes dipipinya yang mulus ,Shilla pun segera menghapusnya , walaupun didalam hatinya ia menangis sedih .





Shilla pun pulang dengan perasaan hampa bercampur sedih , yang untungnya ia masih bisa kendalikan , hingga pada saat perjalanan pulang Shilla bertemu dengan seorang anak laki-laki manis yang mungkin sebaya dengannya  , kulitnya yang putih membuat Shilla mengira kalau dia adalah bule . anak tersebut pun menghampiri Shilla yang bengong melihatnya .





“ hei . . . ! “ sapa anak laki-laki tersebut melambaikan tangannya didepan wajah Shilla .

Sekejap Shilla sadar , matanya yang sembab pun tiba-tiba berkedip melihat anak tersebut sudah didepannya ,ia mengucek-ngucek matanya tak percaya .

“ eh , bule ? hei juga . .” Shilla membalasnya dengan gelagapan (?) maksudnya dengan gugup ia bekata-kata .

“ hah ? bule ? mana bule ? “ Tanya dia bingung , padahal yang dimaksud Shilla , adalah dirinya .

“ ooh , ooh …

ga ada bule kok , iaaa ga ada , ga ada bule maah di Jakarta , Jakarta kan kota macet dunia , banyak polusi , mana ada bule mampir !hehehe . . “ ucap Shilla garuk-garuk kepala kebingungan mau jawab apa.

“ ada-ada aja kamu ini . Tapi lucuu yaa . . wkwkwkwkw  “ ia tertawa melihat kelakuan Shilla.

Shilla pun manyun , hal ini membuatnya sudah agak senang , karena sudah ada yang menghiburnya, walaupun dadakan .

“ wooy . . kok bengong ? “ teriak laki-laki tersebut ditelinga Shilla , yang membuat Shilla jadi aiueo .

“ haah ? engga kok ? nama kamu siapa ? “ Tanya Shilla keceplosan .

“ ooh namaku ? “ dia nanya balik yang membuat Shilla jadi salting abis .

“ Ya iyalah masa nama kakek luu , payah luu . . “ ucap Shilla tertawa aneh .

“ heheheh , nama kamu siapa duluu ? “ tanyanya lagi .

“ ribet banget sih kenalan sama kamu !

 namaku ashilla zahrantiara , panggil aja shilla , kamu ? “ ucap Shilla berjabat tangan dengannya .

“ oh Shilla , namaku Alvin Jonathan Sindhunata , panggil aja Alvin . “ Alvin tersenyum manis kepada Shilla.

“ oh ia , kamu kelas berapa ? “ Tanya Alvin lagi .

“ emm , duduk sana deh , ga enak berdiri dipinggir jalan kayak gini ! “ usul Shilla , Alvin pun mengangguk.



Mereka pun duduk , disebuah kursi panjang didepan sejenis butik remaja (distro ) .



“ lanjut , kamu kelas berapa Shill ? “ ucapnya penasaran .

“ lusa udah pembagian raport  kelas 6 , Yupz , bentar lagi , mau jadi anak SMP . “ jawab Shilla enteng .

“ waaah , sama dong ! “ kata Alvin semangat .

“ oh iaa .  .? heheeheh “

“ kamu sekolah dimana Shil ? “Tanya Alvin .

“ SD Dunia Idola , kamu ?  “ ucap Shilla , nanya balik .

“ oh , aku dulu juga mau masuk disana , Cuma gak jadi , karena ada sesuatuu , jadi aku di SD Idola Timur ajaa . .” kata Alvin enjoycool .

“ ooh , tapi SD kamu  juga bagus kok , SD teladan juga …” puji Shilla

“ ia sih . .

Eh , kamu tadi barusan darimana ? “ alvin nanya lagi .

“ aa..aku barusan dari danau . . “ ucap Shilla bingung .

“ danau , sama siapa ? sendiri ? “ Tanya Alvin lagi dan lagi .

“ engg ,, eng , enggaa .” jawab Shilla mulai gugup .

“ terus ? “

“ sama sahabatku , Rio . “ ucap Shilla .

“ oh , mana dia ? “ Tanya Alvin kembali .



Shilla terdiam , ia pun menunduk , dan kemudian ia menunjuk diatas langit , yang membuat Alvin kaget bukan main .

“ sorry Shil , bukan maksud akuu , kayak gituu . . “ ucap Alvin

“ apa’an sih , yang aku tunjuk itu pesawat jangan negative thinking duluuu “ potong Shilla sedikit kesal .

“ ooh , maaf . . emang dia kemana shil ? “



Shilla pu menceritakannya panjang lebar ke Alvin .



“ ooh gituu , aku juga punya pengalaman yang sama kayak kamu “ kata Alvin dengan wajah muram .

“ maksudmuu ? “ Tanya Shilla bingung dengan perkataan Alvin .

“ duluu , aku punya sahabat namanya Via , kita udah bersahabat sejak TK kecil , tapi waktu kelas 3 , dia pindah sekolah , ke Surabaya , dia janji , akan balik ke Jakarta dan bertemu akuu , tapii . . “ Alvin terdiam sejenak .

“ tapi apa ? kok gak dilanjutin ! “

“ tapi janji itu Cuma janji palsu anak kelas 3 SD , yang belum tau apa-apa , sudah lama aku menunggu , dia juga ga datang-datang , menemui aku . . “ jelas Alvin sedih .

“ aku takut Vin , Rio juga begituu “ desah Shilla .

“ aku yakin . . Rio dan Via berbeda , Rio itu pasti sahabat terbaik kamu , pasti dia kan menepati janji kekamu , dia kan udah beri kamu gitar itu “ ucap Alvin mencoba membuang rasa sedihnya , dan menunjuk kearah gitar yang dibawa Shilla .

“ ooh ini . . ? ini emang Rio yang ngasih , buat kenang-kenangan . . kok tau ? “

“ kan ada namanya . . heheheh “

“ ooh iyaa . . “

“ eh , rencananya . kamu mau daftar SMP mana ? “

“ SMP Gapai Mimpimu , kamu ? “

“ waah samaa , dong  .  . . “

“ ooh yaa ? “

“ iaa , berarti nanti kita bisa berteman dong ! “

“ semoga ajaa Vin , kayaknya kamu anaknya baik kok ,

eh Alvin , aku pulang dulu iaa , harinya mau hujan , plus takut kesorean . . . “

“ okee , tapi aku minta nope kamu dong . . “

“ oh okee , ini . . save ia . . : 0857xxxxxxxx “ #mau tau ajaa , hehehehe . .

“ oke . nanti aku sms . bye Shil “





Mereka pun berlaluu ,

Dan pulang kerumah masing-masing.



>  skip <

)Langsung malam aja ia (



@kamar Shilla_



Walaupun Shilla udah bisa ngelepas Rio , tapi tetap aja , dia tidak bisa melupakan Rio .

Dia duduk disebuah kursi , meja belajarnya .

Ia Menopang dagu dimeja belajarnya , dan sambil mengingat kenangan indahnya bersama Rio :’)



“ emm , sekarang Rio , lagi ngapain ia ? apa Rio kangen sama aku ? huh Riooo , kenapa kamu harus pergi sih , aku masih pengen main sama kamu , Rioo , aku janji akan selalu mengingatmu , merindukanmu , dan selalu menjaga gitar kesayanganmu . . . semoga 6 tahun lagi .kita bisa ketemu lagi . . . Riooo . . “





Shilla pun mengambil gitarnya ,

Ia pun menyanyikan sebuah lagu , dikasurnya . .



            Aku yang lemah tanpamu

            Aku yang rentan karena

Cinta yang tlah hilang darimu

Yang mampu menyanjungku



Selama mata terbuka

Sampai jantung tak berdetak

Selama itu pun

Aku mampu tuk mengenangmu



Darimu..

Kutemukan hidupku

Bagiku..

Kau lah cinta sejati



Ooohh . . .



Bila yang tertulis untukku

Adalah yang terbaik untukmu

Kan kujadikan kau kenangan

Yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku

Meninggalkan jejak hidupku

Yang tlah terukir abadi

Sebagai kenangan yang terindah . .

Oooh . . .





Setitik air mata kembali mendarat dipipinya .

Ia hendak menangis terisak , tapi . .

Tiba-tiba , handphonenya berbunyi . .





            Dengarkan curhatku . .

            Tentang dirinya

Betapa anehnya

Tingkah lakunya . . .





Shilla pun buru-buru mengambil hapenya , terdapat 1 kotak masuk .



-          1 New Inbox  -



From : +62858xxxxxxxx



Hei shilla . .



> reply <





To : +62858xxxxxxxx



Hei jugaa , siapa ?



> reply <



From : +62858xxxxxxxx



Yg sore tadi ketemu :)



> reply <



To : +62858xxxxxxxx



Hah ? Rioo ?

Rio , kamu lagi ngapain ?

Ganti nomor ea . . . ?



***



Setelah itu , tidak ada jawaban ,

hingga beberapa menit kemudian , ia pun membalas sms Shilla .



From : +62858xxxxxxxx



Bukan shill . .

Aku Alvin , masih ingatkan ?



Shilla menunduk sedih , ternyata bukan Rio lah yang sms nya , melainkan Alvin .

Tak ingin membuat Alvin kecewa , Shilla pun membalasnya .



To : +62858xxxxxxxx



Ooh , aku kira Rio :(

Yaa udaah lah , gpp juga :’)

Ada apaa vin ?



> reply <



From : +62858xxxxxxxx



Gax kok , Cuma sapa ajaa .

Lagi apa Shil ?

Lagi mikirin Rio iaa ? :p





Setelah tahu itu nomor Alvin , ia pun menyimpannya dikontak .



To : Alvin



Gx kok ,



> reply <



From : Alvin



Ooh, bener gak tuuh ?

Gak bohongkan ???



> reply <



To : Alvin



Yaa engga laah ,

Udahan iaa , aku mau boboo .



> reply <



From : Alvin



Entar duluu deh ,



Aku mau ngajak kamu lari pagi besok .

Kmu maukan Shil ?



> reply <



 To : Alvin



Lihat ajaa besook .



***



Setelah itupun mereka sama-sama tertidur .



Hingga ke-esokan harinya . . .



@kamar shilla :: o6.3o ::



Sebelum tidur semalam , Shilla sempat berpesan kepada kakanya , ka Riko , untuk dibangunkan lebih awal , karena mau lari pagi bareng Alvin , ka Riko pun mencoba membangunkan Shilla yang tidurnya pulas banget .



“ shil , bangun shill , udaah pagi .  .  “

“ gak deh ka, masih ngantuuk . . “

“ ini nih , akibat kamu berdagang , eh maksudnya bergadang mikirin si Rioo . “

“ shilla masih ngantuuk ka Riko , huuuuahh . “

“ kan kamu mau lari pagi sama Alvin “

“ Alvin kan ga tau rumah kita jadi pasti dia mutusin untuk ga jadi lari pagi bareng aku “

“ aah , terserah deeh . . “



Ka Riko pun berlaluu , ,

Dan tiba-tiba hape Shilla berbunyi keras , yang membuat Shilla terbangun.



            Bangun tidur

Tidur lagi

Bangun lagi

Tidur lagi

Bangun . Tidur lagi



Nada masuk Mbah Surip , membuat Shilla terbangun , ia pun meraba-raba hapenya dilaci , dan mengucek-ucek matanya . Tanpa basa-basi , ia pun mengangkat telponnya .



“ halooo , siapa ? pagi-pagi nelpon ? rajin banget sih ! “

“ aku tunggu dibawah ea , keboo ! “

“ what ? kebo ? Alvin ? ”

“ ia , aku Alvin , kan kita janji lari pagi , udah cepetn cuci muka , gosok gigi , ganti baju , aku tunggu dibawah “

“ tapi . . . . ”

“ udah gpl “



Shilla pun bergegas , dan turun .

Ka Riko , yang melihat kejadian tersebut pun bingung .



“ Laah Shil ? udaah bangun ! tumben ?? “

“ alaaah , baweel luu . ku pergi duluu ea . byeee . . . “

“ ya udaah . . hati-hati . . . “



Sampainya dipintu gerbang rumahnya , ia pun melihat Alvin berdiri , dengan gaya cool , dengan tangan satu dipinggang , dan satunya lagi dimasukkan ke kantong . Shilla bingung tak percaya . alvin pun membalikan badannya , dia ikut bengong lihat Shilla yang sedang ternganga .



“ wooY shil , kok bengong ? “

“ eh ga kok Vin “

“ kenapa ? ganteng kan gue ? “

“ guee ? gaul banget loo . . “

“ hahahahah , bentar lagikan mau SMP , hahahah “

“ Ya sudahlaaah , Up To You “



Mereka pun mulai lari pagi , dari komplek Shilla , menuju jalan raya .

:: diperjalanan ::

- apa dah bahasa kuu –



“ eh Vin , kok kmu tauu alamat rumahkuu ? “

“ kenapa ? “

“ bingung ajaa ,

Apa kmu kemaren ngikutin akuu . . . “

“ yaa engga laah , . . “

“ terus ? “

“ kemaren , kartu namamu jatuh , yaa udah ku ambil ajaa “

“ ooh . . kirain kamu jago sihir lagi . . “

“ hahahahahahaha “





***



6 Tahun kemudian ,

Shilla dan Alvin , sudah bersahabat selama 6 tahun ,

Bagi Shilla , Alvin sudah membuatnya bahagia ,

Sudah bisa menggantikan posisi Rio , tapi tetap saja masih ada Rio dihati Rise , eh maksudnya Shilla :’)

Dan hari ini , adalah hari yang Shilla tunggu-tunggu ,

Hari ini , ia ditemani Alvin , untuk menunggu kedatangan Rio didanau , sesuai janji mereka ( YoShill ) , 6 tahun yang laluu .

Senyuman Shilla hari ini , sangatlah berbeda , seakan bidadari yang sedang menunggu pangerannya bertahun-tahun .



“ sudaah siap Shill ? “

“ sudaah kok Vin , sekarang ayoo berangkat “



***



Alvin menancap gas mobilnya , ia susuri jalanan Jakarta yang pada hari itu sepi entah kenapa .

dan sampainya didanau tersebut , Shilla seakan takjub ,

 karena 6 tahun tidak bersama Rio , 6 tahun pula , ia tidak kedanau itu .

ia melihat seberkas cahaya diufuk timur ,

Nampak terdapat  pelangi yang pasti berbentuk busur tersebut  berwarna merah jingga kuning hijau biru nila dan ungu .

Ia tersenyum melihat pelangi tersebut .

Ia duduk di kursi yang sama seperti 6 tahun yang laluu , menunggu kedatangan Rio , bersama Alvin .



Tak terasa , waktu sudah berlalu sangat cepat , Shilla dan Alvin masih menunggu selama berjam-jam , tapi sampai jam menunjuk kan angka o6.oo , Rio belum juga datang.



“ Shill , udah hampir malam , pulang yuuk , harinya juga mau hujaan , dingin , nanti kamu sakit looh . . . “

“ gaak , aku masih mau nunggu Rio . “

“ iaa , aku tahuu . . tapii . . . “

“ udaah laah Vin , kaloo kamu ga mau nemenin akuu , sudah sanaa cepat pulang , aku bisa sendiri , karena aku yakin Rio itu pasti pulang . Pasti . .  . . “

“ kalau kamu sakit gimana ? “

“ Yg penting aku mau ketemu sama Rioo “

“ Shill . . . “

“ apa lagi sih Vin ?

Udaaah sanaa kamu . pergi ajaa sanaa . . . “



Alvin pun pergi meninggalkan Shilla sendirian , walau berat rasanya , tapi apa boleh buat , Shilla sendiri yang menginginkan tersebut .

Sesampainya petang yang sudah berganti malam , Shilla pun masih menunggu kedatangan Rio , hingga setitik air dari langit turun , seakan malam tersebut adalah banjir tangisan , bukan hanya tangisan Shilla , melainkan tangisan alam . Hujan deras , membuat Shilla pasrah , ia berteduh dibawah pohon . hanya satu nama yang ia sebutkan padaa saat itu , siapa lagi kalau bukan Rio .



“ Rioo , Rioo , kamu dimana ? aku masih disini menunggu kamuu . .

Rio , Rio , ayoo kesini . . aku kangen sama kamuuuu “



***



Ke –esokan harinya , Shilla sudah dalam keadaan rebahan dikasur yang empuk , dikamarnya .

Ia kaget , karena malam tadi ia masih berada dibawah pohon yang besar untuk berteduh , dan sekarang  ia sudah ada dirumahnya .

Saat Shilla hendak berdiri , badannya masih kaku dan lemas .

Dan datanglah ka Riko .





“ eh Shil , jangan kemana-mana duluu , kata dokter , kamu harus istirahat duluu . kamu kenapa sih , pake tidur segala dibawah pohon “ kata ka Riko pada nya . Shilla berpikir mungkin malam tadi dia sudah tertidur , atau pingsan , tapi dia gak tahu kenapa ka Riko tahuu soal hal itu .

“ ka , kok aku bisa ada disini ? siapa yang membawakuu ? “ tanya Shilla penasaran .

“ malam tadikan hujan deras , terus tiba-tiba jam sepuluh’an , Alvin menggotong kamu , dalam keadaan basah kuyup . kata Alvin , kamu kayak ketiduran gitu dibawah pohon . “ jelas ka Riko .

Shilla maasih bingung , bukannya Alvin kemaren pergi karena Shilla marahi , kenapa dia bisa membawaku kesini lagi . Dia pun merasa bersalah terhadap Alvin .

“ kaa , Alvin dimana ? “

“ kaka , juga gak tauu , malam tadi setelah minum kopi panas , dia langsung pulang , ya udah Shiil , kaka mau berangkat nge-mos duluu . assalamualaikum . . . “

“ wallaikumsalam kaa “







_Flashback’off_



“ setelah kejadian itu , aku ga melihat sama sekali Alvin , apa lagi Rioo “

desah Shilla menangis terisak dalam pelukan Sivia .

Sivia adalah sahabat barunya Shilla ,mereka bertemu pertama kali sewaktu pendaftaran kuliah . Alhasil mereka pun sudah bersahabat kurang lebih 3 bulan .



“ Alvin “ ucap Sivia lirih melepaskan pelukannya ke Shilla .

“ iaa Alvin , kenapa Vii ? “ Tanya Shilla , menghapus air matanya .

“ tunggu dulu , Alvin yang nama panjangnya Alvin Jonathan Sindhunata , kulitnya putih , dia tinggal bareng omanya dan dua saudara perempuannya .” tanya Sivia .

“ iaa Vi , kok tauu ? kamu kenal ? “ Shilla nanya balik ke Sivia , karena penasaran .

“ . . . “ Sivia bungkam seribu bahasa , matanya mulai merah menahan tangisnya .

“ Viia , loo kenapa sih ? “ Tanya Shilla .

“ Shiilll , Via yang Alvin maksud ituuu , guee Shil , guee . . .

Gue yang udah ninggalin Alvin bertahun-tahun , setelah pindah ke Surabaya , tiba-tiba , hubungan bonYok guee , retak . . mereka cerai , dan gue ikut mama ke Kalimantan , sedangkan papa , balik ke Padang , setelah itu gue udaah gak kepengen mengingat masa lalu gue yang suram , termasuk alvin . . ! gue nyeseel Shill . . gu , gue nyesel . . “ jelas Sivia menangis kecewa .

“ jadii , kita sama-sama . . . kehilangan dong Vii ,

Siviaa , Alvin selaluu menceritak tentang kamu , dan aku yakin sekarang dia masih kepengen lihat kamu tersenyum , dimana pun Alvin berada “ kata Shilla mencoba membuang rasa sedihnya , dan tersenyum memandang Sivia , Sivia pun begitu , ia membalas senyuman Shilla dengan lebar , dan tertawa .



“ hahahahah “

“ Viia aa . kamu kenapa ketawa ? “

“ gue tau caranya , kita menemukan Alvin ataupun Rioo . “

“ gimanaaa ? “

“ besok . Loe ikut ajaa bareng guee . . . loe mau kan ? “

“ okee Vi , gue mauu , mauu banget . . . “





***



Ke-esokan harinya mereka berdua bersiap entah kemana , Shilla pun belum tahu rencana Sivia .



“ jadiii , hari ini kita kemana Vii ? “

“ kerumah Rio , sekarang loo bawa aja mobil loo , kita kerumah Rio sekarang . .”

“ Tapi vii . . “

“ udaaah , buruan lah Shill “

“ okeee “





Shilla pun mengendarai mobilnya dengan santai ,

Dan selang beberapa menit , mereka pun sampai . .



“ ini dia rumahnyaa , sepi kan ? udahh sering aku kesini , tapi gak ada tanda-tanda nya . . “

“ ya udaah coba ajaa , kali aja takdir menemukan kita semuaaa “

“ Riooooo . Riooooooo “



Teriak mereka , dan tidak ada jawaban ,

Dan saat itu pula datanglah seorang laki-laki dengan wajah yang imut , membuat SilVia kaget .



“ heii “ sapanya kepada Shilla dan Sivia .

“siapa ? “ Tanya Shilla lembut .

“ kenalin nama gue Deva , loo siapa ? “ tanyanya .

“ ooh , nama guee . . . “



Sebelum Shilla jawab , Deva sudah potong begitu saja ,

“ eh , disana rumahku , ngobrol disana ajaa ia . .  “ ajaknya SKSD .

“ widiih ni anak pede gilee , baru ajaa kenal , udah ngajak-ngajak main kerumah “ gumam Sivia .



Akhirnya Shilla dan Sivia pun mengikuti Deva dari belakang.



“ naah , ayoo masuk ! “



“ kalian ini siapanya Rio yaa ? “ lanjutnya .

“ gue Shilla sahabat Rio semasa SD , dan ini Sivia sahabat gue . Loo ? “

“ gue juga sahabat Rio dari kecil . kamu Shilla sahabat akrab Rio itu iaa ? “

“ iaaa “

“ ooh “

“ Rio , udah pulang belum sih dri Paris ? setiap gue sms dan telpon dia , ga bisa muluu . . “

“ dia udah gantti nope , hapenya waktu itu tertinggal dibandara , yang sempat dia tau Cuma nope gue sama Ray dan Alvin , dan dia juga masih sempat nanya-nanya sama kami , soal nomormu , waktu dia dapat nopemu , katanya waktu disms ga dibalas-balas . “ terang Deva.

“ hah? Alvin ? Alvin yang dipoto ituu ? “ teriak Sivia menunjuk pigura didinding yang terdapat 4 orang sahabat .

“ Rio ? “ ucap Shilla bingung melihat poto tersebut .

“ ia , itu foto waktu kami masih kelas 5 , kalian kenal dengan Alvin juga yaa ? “

“ iaa , Alvin dimana sekarang ? “ sivia panik begitu aja .

“ Alvin berobat ke Paris , karena dia menyimpan sebuah penyakit . jadi mereka ber3 sekarang lagi ada diParis , kaloo Rio karena papanya juga sakit mendadak , kalo Ray karena dia lagi ada acara selama berbulan-bulan.” Terang Deeva .

“ kaloo gitu , sekarang kita nyusul ke Paris ajaa “ usul Sivia semangat luar binasa.

“ gue setuju Viaaa , loo mau ikut ga Dev ? look an juga kangen sama mereka semuaa “ jawab Shilla semagat ’45.

“ iaaa , gue juga mauu banget “



***



Mereka pun akhirnya pergi ke Paris ,

dan dengan waktu berjam-jam , mereka sampailah ke Paris (cepet banget ).



@Rumah sakit Paris Idol Square _



Deva pun menelpon Ray ,

Ray pun menyusul dengan kekasihnya Olivia , dan sahabatnya Keke , yang membuat Deva tambah semangat .



Sivia , Ray , dan Oliv , pergi ke ruanga Noszta .

Sedangkan , Shilla , Deva , dan Keke , pergi keruangan Fans Site .



@ruangan Nozsta_

Alvin terbaring lemah , sivia pun memasuki ruangan tersebut dengan rasa sedih dan rindunya terhadap Alvin , ia mendekati Alvin  , dan duduk dikursi dekat ranjang Alvin .



“ viin , bangun Vin . . . ini gue Viaa , gue yang selama ini gak nepaatin janji guee . .

Gue minta maafin , gue salah , Vin , … bangun Vin “ ucap Sivia meneteskan air mata dan memegang tangan Alvin begitu erat  .

Kemudian tangan Alvin ,bergerak – gerak , melepas genggaman Sivia , Sivia tersenyum lebar melihat Alvin sudah siuman .

Alvin pun terbangun , ia merasa kalau ia sekarang , sedang ada disurga nan indah , dikelilingi bidadari-bidadari yang cantik dan anggun , seperti Sivia dan Olivia dan juga looh kok Ray , Alvin terkejut , ia membuka matanya secara lebar melihat keadaannya sekarang, ia masih hidup dan masih berada di rumah sakit  Ia lihat Sivia , ia pun kembali menggenggam tangan Sivia yang sebelumnya ia lepaskan .



“ viiaaaa ? “

“ iaa Vinn , ini aku . . via , aku yang selama ini ninggalin kamu begitu ajaaa , aku minta maaf Vinn . . . “

“ Viaaaa . . “

“ Alvin . . gue minta maaf yaa . . . gue mohon loo maafin gue Vin , please . . . “

“ gue daah maafin loo koq Viia “

“ Thanks yaa viin . . . “



Alvin melirik Sivia dengan senyuman manisnya .

Ray dan Oliv pun terharu melihatnya ,

Tanpa mereka sadari , tangan mereka menyatu .#cieciecie…



“ Viaaaaa . . “

“ ya , kenapa Vin ? “

“ anterin gue ke taman , pake kursi roda itu yaa . . “

“ okee Vin . Ray bantu angkat Alvin yaa ! “

“ sip deh “



Sivia pun mendorong kursi roda Alvin menuju taman .

Ray dan Olivia pun mengikuti mereka dari belakang .





***



@ Fans Site

Shilla pun perlahan menuju ruangan tersebut , Deva dan Keke pun begitu pula berada dibelakang Shilla .

Shilla meneteskan air mata bahagia melihat Rio kembali .

Rio sontak kaget melihat kedatangan Shilla.

Ia melepaskan genggaman tangannya dari papanya .

Ia berjalan menghampiri Shilla tak percaya .



“ shillaaa . . kamu shilla kan ? “

“ ia Rioo , gue Shillaaa . . “

“ Shillaaa “ ucap Rio memeluk Shilla .

“ Rioo , gue kangen sama loo . “

“ gue juga Shil , gue minta maaf gak bisa balik ke Indonesia , karena keadaan papaku kritis , aku minta maaf Shill “

“ ia Rioo , aku udah maafin koq ,, aku senang banget bisa ketemu sama kamu Rioo ! “

“ aku juga Shill . shill . . “

“ kenapa Riooo ? “

“ ke taman yuuk . . . . “

“ boleeeh . . .”



Mereka pun pergi ke taman ,

Deva dan Keke pun begitu juga .



Mereka tertawa bersama melihat diri mereka masing-masing ditaman ,

mereka semua berkumpul begitu sajaa ,

yaitu Alvia , RayOlivia , YoShill , DevaKeke .

dihari itu adalah hari terakhir penantian panjang mereka .

mereka tidak lagi menunggu-nunggu pasangan mereka ,

karena mereka bukanlaah sepasang sahabat lagi ,

tetapi sudah menjadi sepasang kekasih yang berakhir bahagia karena penantian panjang .





Kemudian ,

Rio pun mengambil gitarnya .

Mereka semua pun bernyanyi bahagia . . .





Meski dirimu bukan milikku

Namun hatiku tetap untukmu

Berjuta pilihan disisiku

Takkan bisa mengantikanmu



          

Walau badai menerpa

Cintaku takkan ku lepas

Berikan kesempatan untuk membuktikan

Ku mampu menjadi yang terbaik

Dan masih menjadi yang terbaik





Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Walau badai menerpa

Cintaku takkan ku lepas

Berikan kesempatan untuk membuktikan

Ku mampu jadi yang terbaik

Dan masih jadi yang terbaik





Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Penantian panjang



Ku akan menanti

Meski harus penantian panjang

Ku akan tetap setia menunggumu

Ku tahu kau hanya hanya untukku





Biarkan waktuku

Habis oleh penantian ini

Hingga kau percaya betapa besar

Cintaku padamu ku tetap menanti





Cintaku padamu..

Ku tetap menanti



Meski dirimu bukan milikku

Namun hatiku tetap untukmu









“ eh , Lihat ituuuuu . . . . . “ teriak Alvin menunjuk ke langit .

“ Pelangi “ ucap Shilla takjub .

“ cinta “ sambung Rio .

“ Pelangi cinta “ sahut mereka bersamaan .        



“ hahahahahahahah “

Mereka tertawa puas dengan kejadian hari ini .







-          Sebuah perjalan persahabatan yang berubah menjadi cinta ,

Sebuah pengalaman yang akan selalu mereka kenang , dengan akhir bahagia penuh dengan tangisan kemenangan -





===



The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar